PEMBERIAN TERINDAH
Oleh: Ida
Seni abadi dikala galau menerpa, di antara beratnya cobaan Tuhan. Pemikir-pemikir seni mampu menghasilkan karya terbaik. Percaya atau tidak, syair- syair Khalil gibran abadi tatkala hatinya terhempas cinta tak sampai. Bethoveen mampu menghasilkan karya terbaik saat dia menderita tidak bisa mendengar sama sekali.
Dan nilai-nilai tertinggi saya peroleh ketika kehilangan uang kiriman orang tua. Alhasil selama seminggu ujian, makan hanya dua kali sehari, itu pun ngutang dari teman. Satu telor dibagi dua, untuk pagi dan malam.
Adakah Tuhan marah, ketika diberikan ujian hidup? Saya rasa itu adalah wujud lain kasih dan sayangNya saja.
Seorang pendeta di Amerika telah secara terang-terangan membakar Al Quran. Itu menyakitkan hati umat Islam sedunia memang. Seakan penghinaan tiada habisnya. Tapi apa yang terjadi kemudian? Menurut pengakuan salah seorang pemimpin organisasi muslim di sana. Setelah kejadian tersebut malah semakin banyak warga Amerika yang bertanya tentang Isalam, ingin belajar Al Quran. Seakan apa yang dilakukan sang pendeta menjadi promosi gratis untuk Islam, bahkan dibanding iklan yang dibayar umat islam sekalipun.
Saya pernah membaca sebuah postingan Pak Rama Adikara tentang inbok yang menghina beliau, yang mempertanyakan mungkinkah seorang tuna netra membuat novel? Tentu itu sangat melukai hati Pak Rama. Namun apa yang terjadi. Karena kejadian tersebut saya jadi tau tentang novel-novel beliau. Dan saya yakin banyak teman-teman yang penasaran untuk membacanya. Lagi-lagi si penghina malah membantu mempromosikan novel-novel tersebut.
Masihkah kita belum mensyukuri apa yang diberi dan tidak diberi? Padahal Tuhan telah menanyakannya berulang kali. ''Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?''
The end

Komentar

Postingan Populer