TIGA LUKA dalam SATU CAWAN

 Tim Produksi dan Pemain TLDSC


 Kupikir sutradara itu gila saat memintaku menulis sebuah naskah teater. Aku yang belum pernah menonton teater. Dan aku ebih gila ketika menyanggupinya. Walau sempat menangis-nangis dan galau tingkat dewa, akhirnya setelah satu minggu naskah itu rampung juga.

Ahamdulillah, naskah tersebut mendapat tanggapan positif dari sang sutradara. Bahkan beliau mengatakan naskah itu rencana akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Cikini raya pada bulan Agustus nanti.

Spontan aku teringat pada mimpiku dan rinidiyanti Ayahbi sekitar awal 2014 lalu. Aku menuliskan satu naskah, dia yang akan memainkannya. Betapa bahagianya jika pada tahun 2016 mimpi itu menggelinding nyata. Ical Vrigar, selaku sutradara membolehkan Rini untuk bermain. Tapi karena suatu dan lain hal, Rini akan membuat musik untuk lagu-lagu yang ada di naskah tersebut.

 Naskah ini akan dimainkan oleh KYD (Kelompok yang dimuliakan), sutradara Ical Vrigar, Naskah Ida Fitri, Astrada, Endin Sas dan El Draba.

Untuk teman-teman yang berada di manapun, satu pesanku. Jangan takut untuk bermimpi ... Jika naka kampung sepertiku bisa, kenapa kalian tidak?








Suasana latihan Tiga Luka Dalam Satu Cawan


Komentar

Postingan Populer