Puisi BUBUR REMPAH BULAN BERKAH

Sumber Foto Internet
Oleh Ida Fitri

Anak nelayan menjemput bulan sebelum bulan
Empat puluh empat rempah, buah dan daun
Sentuh tangan seorang perempuan
Bubuk halus bukan mesiu

Bersujud bulan; di bibir pantai, dalam gunung, di rumah seorang janda
beradu centong samping menasah
Membasuh tangan empat belia
Kau sebut itu kampungan
Kami katakan itu persatuan

Aduk-mengaduk ie bu pedah
Bubur rempah bulan berkah
Makan bersama dijamu para malaikah
Tuhan disebut tak berjeda


Aceh, Juni 2017


Pernah dimuat di Serambi Indonesia, 16 Juli 2017

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer